Bagai kertas putih cintaku
Kau lukis dalam alunan tinta cintamu
Menyatu dalam keindahan rasa
Menjadi sajak cinta yang indah

Hiasi warnai hari-hariku
Merasuki seluruh ragaku
Hingga saat kau pergi tinggalkanku
Betapa sakit yang ku rasa

Kau coret aku dalam tumpahan tinta
Kau remuk aku dalam kesakitan cinta
Kau lempar aku bagai tiada berarti 
Hanya demi kertas baru yang lebih putih mengkilat

Kau ukir ayat-ayat cinta buatnya
Kau bingkai seindah mungkin
Hingga sakit semakin melandaku
Saat kau pamerkan lukisanmu kepada setiap orang


Aku, selembar kertas yang kau tulis dan kau coret sesukamu

We

Diantar bintang dilangit
Atas ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa
Hingga hadirlah dirimu
Disetiap hari-hariku

Didalam rautan sepiku
Khadiranmu melepas ikatan kalbu
Yang dulu lama membelenggu

Kau bagaikan buku harian untukku
Dimana ada canda tawa dan bahagia
Tapi itu hanya sementara
Kini dan untuk selamanya hub itu sudah ........


(we)

Back to my self

Semua telah berubah
Sejak aku mengenal dirinya.
Kupasrahkan seluruh hatiku padanya
Ku berikan pikiranku untuk memikirkannya.

Dan kini remuk yang temani hatiku.
Cemburu mendera hatiku hingga
kadang buat otakku penuh amarah.

Kini aku benar-benar lemah
saat ku sadar cintaku terhianati.
Cinta yang ku bangun dengan ketulusan.

Aku sadar semuanya sudah tak mungkin,
Luka yang kini menderaku akan ku coba balut sendiri.
Aku tak mau terjebak dengan semua ini.
Ini sudah cukup menyakitkan,
Cukup membuatku tau artinya patah hati.
Dan tak ingin tersakiti lagi.

Santiku akan ku raih kembali.
Biar semua ini jadi pengalaman pahit
Mengenalnya mungkin sudah suratan
Dan melupakannya jga sudah takdir.

My dream n0 ilusi0n.

Disini aku pernah berdiri atas nama cinta.
Disini aku pernah berdiri atas nama rindu.
Disini jg aku pernah berdiri atas nama sakit.
Dan kini aku berdiri atas nama mimpi.

Walau ku tak tahu pasti,
apakah hati ini mash sanggup.
Hanya ku tak mau berhenti pada 1 langkah yg buatku rapuh.
Mash ada seribu langkah,
dan mash ada mimpi dalm tiap derap langkah itu.

Aku harus bangkitkn semangatku.
Aku harus pahami smua yg terjadi.
Bahwa mimpiku terlalu berharga hny unk sebuah ilusi.
Biar ku jemput mimpiku dengan sayap ini.
Biar ku sambung cerita yg terputus menjadi cerita cintaku.
Dan sampai ku menutup mata, semua itu khan tersimpan indah dihatiku.

Stay in my heart.

Ketika sang mentari bersinar.
Saat itu aku mengatakn itu masa lalu.
Ketika malam datang menjelma,
Saat itulh hatiku tak mampu berkata.

Rindu semakin menyiksa bersama malam nan sunyi.
Byanganmu semakin nyata diingatanku.
Suaramu menambh siksa rindu ini.

Tlah ku coba tepiskn rasa ini.
Semakin ku mencoba semakin rasa ini menjelma.
Temani lara hati yg menjerit memanggil namamu.
Entah engkau dpt mendngar dan merasaknny.
Entah engkau jg merasakn hal yg sama.
Hanya ayat2 doa dan tetesan air matalh yg jd saksi.
Betapa rasaku padamu terlahir dari perasaan yg tulus.

Cinta, aku ingn menatapnya.
Cinta, aku ingn memeluknya.
Cinta, aku ingn katakn please stay in my heart.


(Tuhan, jagaen dia pria yg ku cinta. Katakn padanya, aku merindukannya).

Penantian ni belum usai.

Kata-kata ku pendam
ku terdiamkan dalam hati
Tentang waktu yang sunyi
Dan tentang laut yang bertepi 

Ku lihat dari raut rasaku  
Tak kuasa ku pendam rindu syahdu 
Dan ku dengar pada suara darahku 
Tuk menanti balasan rinduku 

Angin menyembunyikn malam 
Ketika bintang datang dibumi 
Tapi ku disini berdiri sepi 
Bersama hati yang ku miliki 

Suara cinta ku tak terdengar 
Bentuk rasaku tak keruh naluri rinduku 
Memaksa angan-angan ku tuk menangkap gerak-gerik sukmamu 
Berbisik pada perahu malam 
Cinta itu ku diamkan bersama senja yang kelam 
Penantian ni belum usai Dan denyut rinduku tak selesai.

Rasa yang tersimpan

Ketika aku tak mempunyai kata 
Tuk membuktikan apa tentang perasaan yang ada 
Yang tercurah untuk dia 

Ketika aku tak mampu bicara 
tuk mengungkapkan rasa cinta yang ada 
tentang mimpi lama dalam jiwa yang besar 
dalam asa rasa dan cinta yang ada utuh 
dalam singgasana jiwa 

Tapi dia... dia begitu jauh dari mata 
dan dia ada disetiap alunan rasa 
ku tak mampu lagi berkata tentang apa yang ada 
tentang malam yang terjaga dari tidur malam asmara