Buatmu sahabatku,
Salam kangen,
Sahabat, sekian lama sudah berlalu dan banyak cerita yang sudah kita lalui.
Pertengkaran - pertengkaran kecil yang semakin membuat kita saling mengenal.
Lelucon - lulecon yang engkau ceritakan yang selalu membuatku tak pernah jenuh dan bosan untuk mendengarkannya.
Semua itu telah menjadi kenangan manis.
Dan kenangan itu kembali menderaku takkala aku harus memilih,
memilih antara PERSAHABATAN dan PERASAAN ku kepadamu.
Perasaan yang tak dapat ku bohongi jauh sebelumnya.
Sahabat, ku ingin engkau tahu,
bahwa jauh sebelum aku dan engkau menjadi sahabat
perasaan ini sudah menderaku.
Dan aku memilih menjadi sahabatmu agar aku bisa selalu bersamamu.
Terkadang terpikir olehku untuk bunuh PERASAAN ini.
Menjadikannya sebuah persahabatan yang murni.
Tapi sampai saat ini aku belum mampu.
Hal ini yang menjadikanku SEDIH takkala harus jauh darimu.
Rasa CEMBURU menderaku disaat engkau menemukan sahabat yang baru
yang menggantikan aku yang jauh di sini.
Sahabatku,
Kini aku ingin katakan padamu AKU MENCINTAIMU.
Sahabat, perasaan ini yang sudah sekian lama menjadi sebuah bukti buatku,
bahwa cinta yang sesungguhnya adalah "cinta yang mampu bertahan walau sekian lama harus menunggu".
Sahabat, ingin rasanya bisa bersamamu,
bersama dengan sebuah ikatan kata cinta.
Tapi aku bimbang, apakah engkau memiliki perasaan yang sama denganku?.
Tapi di samping hasrat yang ada,
Aku hanya ingin engkau tahu perasaanku ini padamu.
Adakah engkau beritahu aku akan dirimu?.
Sahabat, maaf bila SURAT CINTA ini mengganggu hatimu.
Sahabat, aku sayang padamu.
Dariku yang mencintaimu
..............................................
